Pengembangan Kurikulum PKN Berbasis KKNI Melalui Optimalisasi Penerapan Variasi Mengajar

Abstract

Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pedoman pembelajaran yang memiliki dokumen, kemudian diaktualisasikan dalam proses proses belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas. Upaya pengembangan kurikulum PKN didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan disesuaikan dengan kurikulum Standar Nasional dengan mewujudkan proses pendidikan yang terarah pada pengembangan kemampuan individu sehingga menjadi warga negara yang cerdasr, partisipatif, dan bertanggung jawab yang pada gilirannya mampu mendukung berkembangnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Kurikulum PKN dapat dikembangkan secara optimal karena berperan penting sehubungan dengan pembentukkan warga negara yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Pengembangannya dalam proses belajar mengajar dapat dilakukan melalui cara berpikir kreatif dan inovatif, dengan menerapkan variasi mengajar yang terfokus pada tiga komponen yakni: (1) variasi dalam gaya mengajar; (2) variasi media dan bahan ajar; dan (3) variasi dalam interaksi. Penerapan variasi mengajar mempunyai implikasi terhadap proses pembelajaran PKN, dikemas dalam satu kesatuan paket pembelajaran melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Satuan Acara Perkuliahan (SAP).